Saat menjalani puasa, seluruh umat muslim harus hati-hati dengan hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa atau yang bahkan membatalkan pahala puasa. Sudah tahu belum apa saja hal makruh yang bisa membatalkan puasa? Makruh yaitu status hukum dalam islam yang berarti suatu perbuatan yang dilarang namun tidak terdapat konsekuensi bila dilakukan.
Di acara nunggu bedug, Ustadz Najmi Fathoni akan berbagi informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan menarik. Walaupun di Ramadhan kali ini kita tetap perlu untuk membatasi diri untuk pergi ke luar rumah, kita bisa tetap belajar dan menggali banyak informasi baru dengan media sosial.
Pertanyaan kali ini disampaikan oleh Chef Firhan Ashari. Ia penasaran tentang hal-hal yang sifatnya makruh tapi bisa membatalkan puasa.
“Apa hal-hal yang makruh yang dapat membatalkan puasa kita?” tanya Firhan.
Sebelum menjelaskan tentang hal-hal yang makruh, Ustadz Najmi mengingatkan hadis dari Sayyidina Abu Hurairah RA, baginda Rasulullah SAW bersabda,
"Banyak orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar. Banyak orang yang bangun malam, tetapi tidak mendapatkan apapun dari bangun malamnya kecuali keletihan berjaga malam." (HR Ibnu Majah, Nasa'i, Ibnu Khuzaimah dan kitab At-Targhib).
Ustadz Najmi mengungkapkan bahwa ghibah adalah salah satu makruh yang bisa membatalkan pahala puasa. Ia juga mengungkapkan bahwa orang yang suka tidur terlalu lama apalagi sampai melewatkan sholat tidak boleh dilakukan. Selain itu, mencicipi makanan yang berlebihan juga merupakan hal yang sifatnya makruh.
Yuk dengar penjelasan lengkap dari Ustadz Najmi di YouTube channel StarHits!
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
