Salah satu bagian dari obrolan Happy Health kali ini adalah saat Cindy Gulla (Cigul) dan dr. Dyah Arum ngebahas soal “kenyang palsu”. Banyak orang merasa sudah cukup makan hanya karena habis minum minuman manis atau ngemil cake dan boba, padahal tubuhnya belum benar-benar mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Menurut dr. Dyah, gula yang berlebihan bisa memicu produksi insulin dan memengaruhi hormon seperti serotonin. Efeknya adalah kita merasa happy dan kenyang, padahal di dalam tubuh, protein dan serat belum terpenuhi. Inilah yang disebut respon kenyang palsu.
Cigul sendiri mengaku sering merasakan pola makan berantakan saat kebanyakan manis di pagi hari. Misalnya habis sarapan lalu jam 10 pagi minum minuman manis, ia bisa jadi enggak nafsu makan siang, tapi malah lapar lagi di sore hari dan akhirnya makan terlalu malam. Kebiasaan ini bukan cuma bikin jadwal makan kacau, tapi juga bisa berpengaruh ke energi, pencernaan, dan komposisi tubuh. Di sisi lain, saat ia makan dengan komposisi lebih seimbang, protein dan serat yang cukup membuat rasa kenyang justru bisa bertahan jauh lebih lama dan tidak memicu craving berlebihan.
Dr. Dyah juga menjelaskan soal habit 21 hari. Kalau kita terus-menerus mengulangi pola makan yang salah selama 21 hari, lama-lama itu akan menempel jadi kebiasaan. Tapi kabar baiknya adalah prinsip ini juga berlaku untuk habit kamu. Artinya, kalau kamu berkomitmen selama 21 hari untuk lebih mindful dalam ngemil misalnya selalu minum air putih dulu sebelum mengambil snack, memilih cemilan dengan komposisi nutrisi baik, dan tidak menjadikan makanan sebagai pelampiasan stres semata sehingga pelan-pelan otak dan tubuhmu akan terbiasa.
Cigul jadi contoh bahwa mindful snacking bukan sesuatu yang mustahil. Ia bukan orang yang berhenti ngemil, tapi ia belajar untuk lebih sadar “Aku lagi lapar beneran atau cuma stres?”, “Snack ini bikin aku kenyang beneran atau cuma numpuk gula?”, sampai rutin membaca label kemasan setiap kali belanja. Di era yang serba canggih dengan AI dan info kesehatan di ujung jari, enggak ada alasan lagi untuk enggak tahu apa yang masuk ke tubuh kita. Olahraga memang penting, tapi yang kamu makan setiap hari lebih menentukan apakah tubuhmu siap diajak lari jauh baik secara harfiah maupun dalam hidup.
Kalau kamu pengin dapat insight lengkap soal kenyang palsu, serotonin, habit 21 hari, dan mindful snacking langsung dari obrolan santai Cindy Gulla (Cigul), Agatha Suci, Jeffry Thung, dan dr. Dyah Arum, jangan lupa subscribe dan tonton full episodenya di YouTube YAVA Bali. Di sana kamu bisa nonton versi lengkapnya sambil ikut belajar pelan-pelan upgrade cara kamu ngemil tiap hari.
—---
PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.
StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#YavaBali
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational