Menghadapi anak yang sedang tantrum, terutama ketika mereka bersikap picky eater atau pilih-pilih makanan, sering kali menjadi tantangan besar bagi orang tua. Tak jarang, rasa lelah setelah bekerja dan mengurus rumah tangga membuat emosi orang tua ikut memuncak.
Anissa mengaku bahwa dirinya tidak ragu untuk belajar dari psikolog anak dalam menghadapi momen sulit tersebut. Menurutnya, pendampingan psikolog bukan berarti anak memiliki masalah besar, melainkan sebagai sarana belajar orang tua dalam mengelola situasi.
“Kadang ada dimana kita udah stres kerja, ngurusin rumah, ngurusin lain-lain udah full emosinya terus pas pulang ke rumah mendapati anak kondisinya lagi tantrum jadi kita suka pengen meledak juga” ujar Anissa Aziza dalam podcast Yava berjudul “Raditya Dika Picky Eater? Menurunkah pada Anak? Ini jawaban Anissa Aziza”.
Istri dari Raditya Dika tersebut mengaku dirinya terbantu dengan adanya psikolog anak yang membantu untuk menerapkan gentle parenting terhadap anak-anaknya. Cara ini merupakan pendekatan pola asuh yang menekankan hubungan penuh empati, rasa hormat, dan kesabaran antara orang tua dan anak. Fokus utamanya bukan pada hukuman atau hadiah, melainkan pada membangun pemahaman, komunikasi, serta mendidik anak dengan kasih sayang dan konsistensi.
“Karena aku anaknya suka banget belajar jadi suka banget didampingi sama psikolog anak supaya menjadi acuan untuk aku belajar how to handle. Dia tuh jembatan antara aku dan anak aku karena tuh memang butuh bantuan dia bukan karena ada sesuatu apa karena aku pengen belajar aja gitu loh,” ungkapnya.
Bagi Anissa, salah satu kunci penting adalah menenangkan diri lebih dulu sebelum merespons tantrum anak. Ketika emosinya mulai penuh, ia tak segan meminta bantuan orang terdekat, seperti suami atau pengasuh, untuk sebentar menggantikan perannya.
Langkah ini memberinya waktu sekitar lima menit untuk mengatur napas dan mengembalikan ketenangan. Setelah itu, ia bisa kembali menghadapi anak dengan lebih sabar.
“Terus aku kaya cuma butuh sekitar lima menit buat kaya nenangin diri. Habis itu aku bisa balik lagi untuk kaya oke ayo kamu mau apa,” tuturnya.
Menghadapi tantrum anak, khususnya saat mereka bersikap picky eater, memang tidak mudah. Namun, pengalaman Anissa Aziza menunjukkan bahwa kuncinya ada pada kesabaran, kemampuan mengelola emosi, serta keberanian untuk mencari bantuan ahli. Dengan begitu, komunikasi antara orang tua dan anak bisa tetap terjaga dengan baik tanpa harus meledak dalam emosi.
Penasaran dengan informasi selanjutnya? Yuk simak di YouTube Yava Bali untuk penjelasan selengkapnya!
—--
PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.
Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.
PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.
StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.
Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/
#YavaBali
#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.png)
