Konten Kreator Piko Pocica Kini Ubah Nama Menjadi Piko Kembaren dengan Konten yang Lebih Fresh!

  • StarHits
  • 20 March 2023

Event #NgeShortsBareng yang digagas oleh StarHits dan YouTube Indonesia sudah berhasil menarik beberapa konten kreator berbakat dengan konten yang kreatif dan menghibur. Salah satu kreator Bandung yang bergabung dalam manajemen StarHits adalah Pilemon Sembiring atau yang biasa dikenal dengan konten kreator dengan nama YouTube Channel Piko Kembaren. 

Piko Kembaren sendiri sebelumnya memiliki YouTube Channel dengan nama Piko Pocica yang diambil berdasarkan konsep konten yang disuguhkan sebelumnya yaitu cosplay menjadi hantu pocong.

“Pocica adalah pemberian nama dari netizen, karena awalnya sering cosplay pocong lucu dan tidak seram, jadi diplesetin jadi Pocica. Sekarang diubah menjadi nama Piko Kembaren karena sudah membuat brandingan baru. Nama kembaren itu sendiri adalah marga saya dari suku karo,” ujar Piko.

Pria berusia 32 tahun yang kini tinggal di Bandung ini mengaku bahwa pada awalnya, ia adalah seorang karyawan yang kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempatnya bekerja sudah tak sanggup membiayai karyawannya lagi. Kemudian, Piko memutuskan untuk fokus menjadi konten kreator sejak Maret 2020.

“Kebetulan saya sering melihat video-video lucu di sosial media. Sejak saat itu saya mulai tertarik dan fokus menjadi pelaku konten kreator, berhubung saya punya passion entertain dari masa sekolah, sering ikutan theater, jadi MC, dan lainnya,” jelas Piko.

Menjadi konten kreator pastinya tidak luput dari kesulitan atau struggle yang harus dihadapi, seperti Piko yang mengaku harus selalu menghadapi jumlah penayangan video yang tidak stabil.

“Kita tidak pernah tahu kapan video kita viral. Kita sudah totalitas belum tentu hasilnya memuaskan, di luar itu kita sering mendapat komen-komen negatif dari netizen dengan konten kita. Harus punya ide-ide baru setiap hari dan mencari inspirasi-inspirasi konten yang fresh. Untuk mengatasinya, sebagai konten kreator harus memiliki mental yang kuat, tidak gampang menyerah, tidak terpatok sama views, harus berkomitmen membuat konten berkualitas, menghibur, dan konsisten,” jelas Piko.

Mengusung konsep video challenge, daily life, dan sosial eksperimen, Piko memiliki strategi tersendiri untuk menjaga agar viewers dan subscribers tetap stabil bahkan meningkat. Piko mengatakan bahwa dirinya tetap menjaga kualitas ide cerita, audio, dan visual agar penonton selalu betah menonton video-videonya. Selain itu, Piko juga rutin mengamati konten apa yang sedang trending dan selalu berinteraksi dengan penonton melalui video ataupun komentar. 

Pertama kali bernaung di bawah manajemen StarHits, Piko mengaku bahwa dirinya menjadi lebih cepat mendapatkan info mengenai konten-konten yang sedang trending, mendapat exposure lebih dari portal media, sangat terbantu jika ada kendala di akun YouTube, mendapat masukan-masukan untuk pengembangan konten, dan tentunya mendapatkan income yang lebih baik dari sebelum bergabung.

Fokus menjadikan konten kreator sebagai main job, Piko berharap jika para subscribers-nya dapat merasa terhibur dan mendapatkan tontonan yang menarik.

Seperti yang sudah diumumkan oleh YouTube akhir di akhir tahun lalu, konten YouTube Shorts kini sudah bisa mulai dimonetisasi dengan syarat-syarat tertentu. Piko mengaku sangat bersyukur. 

“Sangat bersyukur karena Shorts sudah sistem monetisasi, karena kreator jadi lebih tahu rincian detail pendapatan. Namun sayangnya, sejak mulai sistem monetisasi, engagement konten di youtube Shorts mengalami penurunan yg sangat drastis,” ungkap Piko.

Telah memiliki lebih dari 2,5 juta subscribers, Piko berharap jika melalui personal branding yang dibangun saat ini, dirinya bisa semakin dikenal oleh banyak orang. 

“Semoga bisa membuat lebih banyak orang terhibur dan bahagia, dan mendapatkan income yang lebih baik untuk bisa lebih banyak membantu orang juga dengan rezeki yang kita dapat. Supaya menjadi inspirasi untuk berbuat kebaikan dan menghibur melalui konten-konten yang kita buat,” jelas Piko.

Kepada masyarakat yang baru akan memulai kiprahnya di dunia konten kreator, Piko berpesan agar selalu memiliki tujuan yang jelas, peka terhadap hal-hal yang sedang trending, menjadi diri sendiri, kuat mental, terus berjuang, konsisten dalam membuat konten, dan tentunya berkomitmen pada diri sendiri.

Tak lupa, Piko juga menyampaikan pesan kepada subscribers-nya untuk selalu mendukung seluruh konten kreator YouTube Shorts. Berikan like, comment, dan tentunya subscribe

Buat yang penasaran dengan konten menghibur ala Piko, langsung aja cek videonya hanya di YouTube Channel Piko Kembaren, ya!

---

PT Suara Mas Abadi (SMA) dengan label Hits Records adalah perusahaan bergerak dalam bidang industri rekaman di bawah PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan bagian dari PT MNC Studios International Tbk.

Hits Records memantapkan fokusnya kepada karya musik bergenre Pop, Folks, RnB, dll. Kesuksesan Hits Records dapat dilihat dari talenta-talenta yang dimiliki, seperti Andmesh Kamaleng, Mahalini Raharja, Nuca, Novia Bachmid, dll.

PT Suara Mas Abadi mengembangkan diri dengan membentuk divisi digital yang diberi nama StarHits dengan fokus untuk monetisasi aset digital MNC group, bekerjasama dengan banyak konten kreator untuk memproduksi konten yang bermutu.

StarHits juga ditunjuk oleh YouTube sebagai MCN (Multi Channel Network). Selain menyediakan layanan dalam pengelolaan konten, StarHits memiliki tujuan untuk mendistribusikan konten secara efektif ke seluruh platform media untuk meningkatkan jangkauan audiens, perlindungan konten atau hak cipta, & monetisasi konten.

Temukan kami di:
Website: https://www.starhits.id/ 
Facebook: https://www.facebook.com/starhitsidn 
Twitter: https://twitter.com/Starhitsid 
Instagram: https://www.instagram.com/starhitsid/

#smn
#starhits
#hitsrecords
#msin
#mncstudiosinternational

Creator's Article

Masuk Jajaran Spotify Radar Indonesia, Anggis Devaki Siap Dikenal Dunia!
Terinspirasi Ria SW, Mamah Nada Kini Sukses Jadi Youtuber Petualangan dan Memasak
Dari Konten Free Fire Menjadi Challenge? Rio Jokam Buktikan Eksplorasi Kunci Sukses di YouTube
Thea, Bukti Nyata Bahwa Anak Usia 4 Tahun Bisa Menjadi Konten Kreator

Pilihan Editor

List Category Article

Terinspirasi Ria SW, Mamah Nada Kini Sukses Jadi Youtuber Petualangan dan Memasak
Dari Konten Free Fire Menjadi Challenge? Rio Jokam Buktikan Eksplorasi Kunci Sukses di YouTube
Thea, Bukti Nyata Bahwa Anak Usia 4 Tahun Bisa Menjadi Konten Kreator
Althaea Calysta Anak Umur 4 Tahun Menjadi Konten Kreator Cilik

Search Article